LPP Palu dan PDGI Sulteng Gelar Bakti Sosial Kesehatan Gigi dan Mulut bagi WBP
4 jam lalu
Antusiasme tamu memeriahkan bakti sosial Lapas Perempuan Palu, sambil dukung karya warga binaan
Sigi, 11 Oktober 2025 — Lapas Perempuan Kelas III Palu bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Wilayah Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Kesehatan Gigi dan Mulut bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Klinik Lapas Perempuan Palu. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap kesehatan gigi dan mulut warga binaan serta bentuk sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan tenaga kesehatan di Sulawesi Tengah.
Kegiatan bakti sosial yang digelar pada Sabtu, 11 Oktober 2025, diawali dengan sambutan dari Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, yang diwakili oleh Adiman dari Biro Hukum Setda Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam sambutannya, Adiman menyampaikan pesan dari Gubernur bahwa kegiatan seperti ini memiliki nilai kemanusiaan dan edukatif yang tinggi.
“Kegiatan bakti sosial seperti ini memiliki nilai yang sangat penting. Tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa merawat gigi berarti menjaga harga diri — sebagaimana tema penyuluhan hari ini, ‘Senyum Sehat di Balik Dinding, Merawat Gigi, Menjaga Harga Diri,’” ujar Adiman membacakan pesan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid.
Ketua PDGI Wilayah Sulawesi Tengah, drg. Emma Sukmawati, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial di Lapas Perempuan Palu menjadi bagian penting dari komitmen PDGI Sulteng dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai di sini. PDGI Sulteng berkomitmen untuk terus hadir memberikan pelayanan dan edukasi kesehatan gigi bagi berbagai lapisan masyarakat, termasuk warga binaan pemasyarakatan. Kegiatan ini juga akan menjadi bagian dari agenda kerja PDGI ke depan,” kata drg. Emma Sukmawati.
Selanjutnya, hadir mewakili Kepala Kanwil Ditjenpas Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan dalam hal ini Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum. Maulana Luthfiyanto, menyampaikan apresiasi kepada PDGI Sulteng atas kepeduliannya terhadap kesehatan warga binaan sekaligus mendukung program pemerintah di bidang kesehatan.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian dan dukungan PDGI Sulawesi Tengah terhadap warga binaan pemasyarakatan. Kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi kesehatan mereka, tetapi juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, termasuk di lingkungan pemasyarakatan,” tutur Maulana.
Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Kelas III Palu, Yoesiana, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas sinergi dan dukungan yang diberikan oleh PDGI Sulteng. Ia berharap kegiatan sosial seperti ini dapat terus berlanjut dan memperkuat hubungan kemitraan antara lembaga pemasyarakatan dan berbagai pihak eksternal.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa meskipun berada di balik tembok lapas, hak warga binaan untuk mendapatkan layanan kesehatan tetap menjadi prioritas. Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di hari ini saja, melainkan menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan,” ujar Kalapas Yoesiana.
Dalam kesempatan tersebut, Yoesiana juga mengajak para tamu undangan untuk melihat langsung hasil karya warga binaan, yang merupakan produk dari berbagai program pembinaan kemandirian yang dilaksanakan di Lapas Perempuan Palu.
“Kami juga ingin memperkenalkan hasil karya warga binaan, mulai dari kerajinan tangan hingga produk olahan, sebagai bukti nyata keberhasilan program pembinaan yang mereka ikuti,” tuturnya.
Usai sambutan, suasana acara semakin hangat ketika para tamu undangan diajak meninjau pameran hasil karya warga binaan. Antusiasme para tamu tampak jelas — banyak di antara mereka yang kagum dengan kreativitas dan kualitas produk, mulai dari anyaman, tas rajut, hingga makanan ringan hasil olahan tangan para WBP.
Beberapa tamu bahkan langsung membeli produk-produk tersebut sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap kerja keras warga binaan. Suasana penuh semangat pun terasa di seluruh area pameran.
Lebih lanjut, sebelum pemeriksaan dilakukan, para WBP terlebih dahulu mendapatkan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut. Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan skrining dan pemeriksaan kesehatan gigi yang dilakukan langsung oleh tim dokter gigi PDGI Sulteng, didampingi petugas kesehatan Lapas.
Pemeriksaan berlangsung terpusat di Klinik Lapas Perempuan Palu. Para dokter gigi melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan kondisi kesehatan gigi para tahanan dan WBP, memberikan pengobatan bagi yang mengalami keluhan, serta memberikan edukasi berkelanjutan agar para warga binaan dapat menjaga kesehatan gigi secara mandiri.
Di sela-sela kegiatan pemeriksaan, salah seorang Warga Binaan Pemasyarakatan berinisial IP menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kesempatan mendapatkan layanan pemeriksaan gigi secara langsung dari dokter.
“Saya sangat bersyukur bisa ikut diperiksa langsung oleh dokter gigi. Rasanya senang sekali bisa diperhatikan dan diberi penyuluhan juga,” ungkap IP.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para WBP dapat lebih memahami pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut, serta merasa diperhatikan dalam aspek kesehatan selama menjalani masa pembinaan di Lapas Perempuan Palu.
Kegiatan bakti sosial ini tidak hanya memperkuat komitmen Lapas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, tetapi juga menjadi bentuk sinergi nyata antara pemerintah dan organisasi profesi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya bagi warga binaan pemasyarakatan.

Penulis Indonesiana
3 Pengikut

LPP Palu Gelar Penyuluhan Kanker dan Pemeriksaan IVA Gratis Bagi Warga Binaan
Minggu, 5 Oktober 2025 06:36 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler